Kreativitas Anak Muda Ini Hasilkan Tas Tangan Cantik dan Ramah Lingkungan
- ratna tia
- Dec 20, 2017
- 5 min read
Menyulap tas tangan wanita menjadi clutch yang unik dan menarik | tas spunbond grosir jakarta

Sementara itu, folks berupa hand bag berbahan kulit sintetis berkualitas premium. Produk ini berupa tas serut hitam berhiaskan aksesoris kayu.
Ketiganya berdesain cantik dan elegan. Material kayu yang mengkilap menambah kesan ekslusif dan elegan.
Authentic merupakan produk paling laris. Material kayu ini, berlapis kerang mata tujuh yang dipoles khusus di Lombok dan Situbondo.
Urban berupa clutch bermaterial kayu, berbentuk persegi. Produk ini berdesain unik dalam kombinasi dua warna.
Produk ramah lingkungan ini, menggunakan kayu pinus Jerman yang di jual di Bandung.
Ada tiga varian produk yang ditawarkan, yaitu authentic, urban, dan folks.
"Ciri khas produk ini adalah penggunaan kayunya. Kami menggunakan kayu reuse sehingga tidak merusak alam," kata Dania Arsella Rahman, mahasiswa ITB yang mencetuskan ide bisnis tas tangan berlabel Klache, Sabtu (10/12/2017).
Kombinasi kayu, akrilik, dan kerang mata tujuh menyulap tas tangan wanita menjadi clutch yang unik dan menarik.
Kombinasi kayu, akrilik, dan kerang mata tujuh menyulap tas tangan wanita menjadi clutch yang unik dan menarik.
Sampai saat ini, Dania dan keempat rekannya, Sulistia, Farla, Dicky, dan Ariel tetap menjalankan bisnis fesyennya.
Klache dipasarkan secara online di tiga kota besar, yaitu Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.
Kreativitasnya membawa untung, baik bagi nilai akademisnya maupun pengalamannya.
"Setelah mata kuliah ini selesai, kami merasa bisnisnya potensial untuk dilanjutkan. Selama kami berjualan untuk tugas kuliah, banyak orang suka produk kami," tutur perempuan berusia 21 tahun ini.
"Waktu gagal sempat down dan nggak memungkinkan ganti ide. Namun, saya yakin masih bisa berhasil, maka saya menyemangati tim saya," ujarnya.
Alhasil, Dania dan timnya mendapatkan respon baik dari pasar. Produknya laris terjual di kalangan anak muda.
"Kami sempat gagal awalnya karena mendesain sendiri. Padahal kami nggak ada background desain. Setelah itu, kami kerjasama dengan teman dari FSRD," jelas Dania.
Saat itu, Dania dan timnya masih berkuliah semester empat, di Sekolah Bisnis dan Manajemen, ITB. Demi menuntaskan tugas kuliah ini, mereka tetap bertahan, meskipun gagal beberapa kali.
Untuk mempercantik tas ini, Dania dan rekannya menggaet temannya dari Faskultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB).
"Bagi kami, bisnis ini bukan sekadar mencari keuntungan. Namun sebagai media untuk belajar dan mengembangkan diri," kata Dania.
Selain itu, kelima anak muda ini berikeinginan mendorong orang-orang di sekitarnya turut berkembang.
Selain itu, mereka pernah memamerkan produknya dalam acara di Hongkong, pada 2015.
Dalam sebulan, Klache menghasilkan omzet rata-rata Rp 5 juta.
Walaupun Klache hanya bisnis sampingan, Dania dan timnya tetap fokus mengembangkan produknya.
Mahasiswa Manfaatkan Bambu Betung Jadi Plastik Ramah Lingkungan | tas spunbond grosir jakarta
Penelitian ini diharapkan menghasilkan bioplastik berbahan selulosa bambu betung yang kuat dan mudah terdekomposisi. "Harapannya produk bioplastik ini dapat dikembangkan di Indonesia sebagai substitusi plastik konvensional," ungkapnya.
"Sekarang sudah sampai tahap sintesis bioplastik. Hasilnya didapatkan selulosa yang tidak terlalu bersih karena kita tidak melakukan proses bleaching. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia," jelasnya.
Mahasiswa Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan (Fahutan) itu menjelaskan tahapan dari penelitian ini adalah diawali dengan studi literatur, persiapan alat dan bahan, pulping, isolasi selulosa, sintesis bioplastik, dan diakhiri pengujian (uji tarik dan uji kubur).
Selulosa yang tinggi mengindikasikan serat yang kuat, warna lebih putih, relatif tahan terhadap bahan kimia dalam pemisahan dan pemurniannya. Keberadaan bambu betung di Indonesia juga cukup banyak sehinggga sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan baku bioplastik yang ramah lingkungan.
Meningkatkan Omzet melalui Peluang Usaha Rumahan
Ari mengatakan, latar belakang memilih topik ini adalah mengembangkan produk plastik biodegradable berbahan dasar bambu sebagai hasil hutan non kayu. Selain itu juga sebagai solusi untuk mengurangi penggunaan plastik konvensional yang berbahan minyak bumi.
Bioplastik merupakan produk plastik yang terbuat dari bahan yang mudah teruraikan, disebut dengan plastik biodegradable. Keuntungan dari bioplastik yaitu mengurangi limbah plastik yang jumlahnya semakin banyak. Bioplastik dirancang untuk memudahkan proses degradasi terhadap reaksi enzimatis mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Alternatif untuk menangani hal tersebut adalah dengan mengembangkan produk plastik yang ramah lingkungan. Untuk itu, Ari Bima Putra, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Ketua Program Kreativitas Mahasiswa, Penelitian (PKM-P) beserta timnya Mar’atus Solikhah, Asri Soviana Boang Manalu dan Mishbahul Khoiron Gumelar membuat produk plastik ramah lingkungan atau disebut bioplastik.
Konsumsi plastik juga menimbulkan berbagai masalah terutama masalah lingkungan, mengingat kantong plastik membutuhkan waktu 100 tahun untuk terurai karena tidak dapat diuraikan dengan cepat dan alami oleh mikroba penghancur di dalam tanah.
Hal tersebut disebabkan penggunaan kantong plastik oleh masyarakat sangat tinggi. Kantong plastik konvensional dibuat dengan minyak bumi yang merupakan salah satu sumberdaya alam yang tidak terbaharui dan jumlahnya semakin menurun.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Menurut penelitian Jambeck et. al (2015) bahwa Indonesia berada pada peringkat kedua negara penghasil sampah plastik di dunia dengan jumlah 187,2 juta ton per tahun setelah China yang mencapai 262,9 juta ton per tahun.
Sekelompok Mahasiswa ITB Hasilkan Tas Tangan Cantik dari Kerang dan Kayu Ramah Lingkungan | tas spunbond grosir jakarta
"Ciri khas dari Klache adalah penggunaan kayunya. Kami menggunakan kayu reuse (penggunaan kembali) sehingga tidak merusak alam," kata Dania Arsella Rahman, pencetus ide Klache, Sabtu (9/12/2017).
Kayu reuse merupakan limbah kayu yang masih layak digunakan.
Clutch cantik ini, terbuat dari kayu pinus Jerman. Material kayu yang digunakan adalah material yang ramah lingkungan.
Banyak produsen lokal yang mengeluarkan produk clutch di Indonesia, salah satunya adalah sekelompok anak muda dari Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung. Mereka menamakan produk clutch-nya dengan nama "Klache".
Itulah kesan yang tampak pada sebuah clutch atau tas tangan yang biasa digenggam para perempuan.
Desain cantik dan elegan terlihat dari clutch yang mengilap dan licin. Dalam sebulan, ada lima sampai delapan clutch yang diproduksi.
Awalnya, mereka hanya membuat dua varian produk, yakni urban dan authentic natural. Kerang mata tujuh ini berasal dari perairan Lombok.
"Produksinya semua di Bandung, kecuali kerang diolah di Lombok dan Situbondo," kata Dania yang berusia 21 tahun ini. Di kawasan Bandung pula mereka memproduksi Klache.
Tidak hanya kayu dan akrilik, material lain berupa kerang mata tujuh mereka gunakan pada salah satu varian produknya. Selain kayu, material lain berupa akrilik dipadukan pada clutch ini.
Kedua material yang digunakan pada Klache didapatkan dari wilayah Bandung. Dania dan timnya mengolah kayu ini menjadi sebuah fashion item yang digemari anak muda.
Mereka menjualnya secara online melalui website. Klache kerap diminati perempuan usia muda dan dewasa.
"Segmentasinya lebih fokus kepada perempuan dan fashion enthusiast berusia 21 hingga 40 tahun," ujarnya. "Januari atau Februari tahun depan, kami mau meluncurkan desain yang baru," kata Dania.
Produknya ini dibandrol seharga Rp 300 ribuan hingga Rp 800 ribuan. Setelah itu, mereka menambah model baru berupa tas tangan berbahan kulit sintesis.
Kulit sintesis yang digunakan berkualitas premium. Tas tangan itu berbentuk tas serut hitam yang dihiasi aksesoris kayu pada talinya. Permukaan kayu dari produk authentic natural dipercantik oleh kerang mata tujuh.
Warnanya berkilau dan permukaan kerang yang menonjol membuat produk ini terlihat lebih mahal.
Urban berupa clutch berdesain sederhana dan menarik. Produk urban berhiaskan motif cantik dari kombinasi dua warna primer. Model yang kedua bernama authentic natural.
Comments