Go Green Kampanye Tas Kain, Prihatinkan Peredaran Plastik di Pasar
- ratna tia
- Dec 15, 2017
- 3 min read
Pedagang ingatkan konsumen untuk bawa tas sendiri | tas souvenir

Sejumlah pedagang mengakui sulit jika konsumen datang tanpa bawa tas belanja, harus diberi tas plastik. “Jika tidak diberi tas plastik, saya dikira pelit dan susah membawa belanjaan,” ujar Satinem pedagang Pasar Dolopo.
Mendengar itu, Ny Sri Purwanti meminta pedagang ingatkan konsumen untuk bawa tas sendiri.
Ia mengungkapkan melalui gerakan ini, para pedagang dan konsumen bisa mengurangi pemakaian tas plastik dengan mengganti tas kain.
“Sekali lagi, nilai negatif kantong plastik untuk lingkungan banyak. Maka, saya kembali meminta dan mengajak pakai konsumen saat belanja bawa tas kain. Ingat belanja harus.bawa tas kain,” ujarnya lagi.
“Kami bukan sekadar kampanye pentingnya mengurangi pemakaian tas plastik, tapi juga memberikan tas kain. Semoga bisa dicontoh,” tandas Ny Sri Purwanti.
Menurutnya TP-PKK bersama dinas terkait serta lainnya, telah melakukan kampanye bersama sejumlah pihak peduli soal lingkungan hidup dan lainnya, menyambangi sejumlah pasar di Mejayan dan Dolopo.
“Saya harus akui memang masih susah menekan pemakaian tas plastik, meski begitu perlu terus didengungkan baik kepada pedagang dan konsumen. Berbagai penelitian ilmiah, jika plastik dibuang begitu saja di tanah, harus mencapai ratusan tahun untuk bisa diurai. Hal itu sama seperti pencemaran lingkungan,” ujar Ny Sri Purwanti, Ahad (3/12).
Sebaliknya, konsumen diminta ikut membantu dalam menekan permintaan kantong plastik dengan membawa tas kain.
Ketua Tim Penggerak-PKK Kabupaten Madiun Ny Sri Purwanti Muhtarom merasa prihatin masih beredarnya plastik sebagai tempat barang diberikan pedagang kepada konsumen.
Kantong tas belanja buatan label kenamaan dunia ini terbuat dari kulit sapi | tas souvenir
Meski sudah terjual habis, pihak Balenciaga memastikan akan menjual kembali hingga Agustus 2017 mendatang.
Dibanderol sekitar Rp 14 juta rupiah, pecinta fashion dunia bahkan sudah membeli kantong tas yang bernuansa putih dengan tulisan Balenciaga di tengahnya. Tampilan clean cut ini mirip seperti kantong biasa namun berharga luar biasa.
Tali pegangannya yang terbuat dari bahan kulit nappa ini juga memiliki nilai yang tinggi. Sedangkan untuk retsletingnya, Balenciaga menggunakan bahan perak murni.
Tidak main-main, kantong tas belanja buatan label kenamaan dunia ini terbuat dari kulit sapi.
Sepertinya apapun yang dibuat oleh desainer Balenciaga akan habis terjual. Bahkan hanya sebuah kantong tas belanja sekalipun.
> Kampanye Belanja Tanpa Kantung Plastik Untungkan Henna Bag, Produk Tas Ramah Lingkungan Ini | tas souvenir
Dia pikir, daripada tas kanvas itu polos tanpa hiasan, mending dia poles dengan lukisan motif Henna. Cat tekstil jadi bahan utama dia membuat tas kanvas jadi semarak hiasan. Dan tak disangka, banyak orang suka.
Berawal dari lukisan tangan, ia kemudian iseng melukisnya di tas kanvas.
Berawal dari lukisan tangan, ia kemudian iseng melukisnya di tas kanvas.
Motif lukisan tasnya adalah model tatto ala wanita-wanita India yang terkenal dengan sebutan Henna yang akhirnya jadi brand tas belanja Henna tersebut.
Yang membuat tas ini laris-manis karena tidak hanya kuat dan bisa dipakai berulang-ulang untuk berbelanja, tapi juga karena desain lukisan di badan tas yang unik dan estetik.
Mengorbit lewat brand Henna Bag (Tas Henna), Lia Nurusshabah memroduksi tas-tas belanja bikinan manual tangan (handmade) berbahan kain kanvas.
Kampanye yang dilancarkan pemerintah agar masyarakat berbelanja tanpa kantung plastik jadi momentum emas suksesnya usaha kerajinan tas belanja berbahan ramah lingkungan yang dijalani ibu dua anak tersebut.
Inilah yang kini sedang direguk seorang ibu rumah tangga bernama Lia Nurusshabah.
Seringkali sebuah cerita sukses bisnis berawal dari momentum dan hobi.
Comments