top of page

Raup Untung dari Karung Goni

  • Writer: ratna tia
    ratna tia
  • Nov 16, 2017
  • 5 min read

Dari bahan karung goni, dia berhasil menyulapnya menjadi aneka tas cantik | goody bag bagus

”Kami memang mendukung perkembangan UMKM khususnya di Jatim, karena itu kita mewadahi mereka di tempat ini untuk menjadi tempat mengenalkan produk UMKM yang berkualitas,” ucap Manager Museum dan Marketing HOS Rani Anggraeni.

Alhasil, karung goni yang harganya cukup murah, setelah menjadi tas harganya dipatok mulai Rp55.000 hingga Rp.225.000. Tas-tas cantik buatan Endang tersebut sering diikutkan pameran dan bisa dijumpai di lokasi sentra UMKM Surabaya. Salah satunya yang ada di lantai 2 Museum House of Sampoerna (HOS), bertempat di shop table top. Aneka tas cantik warna warni dipamerkan di area tersebut.


Mungkin jika tidak diperhatikan dengan seksama orang tidak tahu jika bahan yang digunakan hanyalah karung goni. Setiap bulan, Endang dengan dibantu dua karyawannya bisa menghasilkan sekitar 75 tas yang masingmasing bentuknya berbeda. Produk tersebut dibuat dengan tangan (handmade).


Aneka tas sudah dia hasilkan seperti tas tangan, tas jinjing, dan selempang samping. Semuanya menggunakan bahan utama karung goni. Supaya tampilanya lebih menarik, Endang juga mencampurkan beberapa kain tambahan seperti katun, satin dan mewarnai karung goni yang umumnya berwarna coklat atau putih dengan aneka warna. Proses pembuatan tas karung goni ini sebagian tidak hanya digunting lalu jahit, tetapi ada yang dibuat dengan cara dirajut.


”Waktu itu, anak saya pingin memberi kado ulang tahun ke temannya, tentunya kan pingin yang spesial dan beda. Akhirnya saya coba buatkan tas tangan dari karung goni. Eh, dari situ keterusan banyak yang pingin beli. Saya pun mulai memproduksi tas karung goni,” kata Endang yang hampir tiga tahun belakangan ini menggeluti bisnis kain burlap.


Padahal biasanya jenis kain goni ini hanya digunakan sebagai karung beras dan tidak memiliki nilai jual. Ide awal membuat kreasi tas dari kain karung goni bermula dari keinginannya membuatkan kado ulang tahun untuk teman anaknya.


Menariknya, modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis UMKM tidak harus besar. Seperti yang dilakoni Endang Sulistiowati, pengrajin tas dari karung goni. Dia mengaku modal awalnya tidak sampai Rp1 juta. Apalagi bahan dasar untuk memproduksi tas burlap – sebutan untuk kain karung goni–tergolong murah. Dari bahan karung goni, dia berhasil menyulapnya menjadi aneka tas cantik.


>Peluang Bisnis dari Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga | goody bag bagus


Kemudian anda juga dapat memulai bisnis dengan hanya memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai media untuk mendapatkan pekerjaan melalui bisnis kerajinan sampah barang bekas yang bernilai rupiah. Informasi ini saya sampaikan agar anda sadar dengan kebiasaan buruk orang yang sering membuang sampah di sembarang tempat. Semoga info ini bermanfaat .


Dengan memanfaatkan barang bekas, bukan hanya keuntungan material saja yang anda akan dapatkan, anda juga ikut serta dalam perogram menanggulangi pencemaran sampah rumah tangga dengan cara menjadikannya sebagai barang yang bernilai ekonomis. Oleh karena itu, mulai dari detik ini juga jangan membuang sampah di sembarang tempat karena dapat menyebabkan bencana seperti banjir.


Barang bekas diatas adalah barang yang bisa didaur ulang menjadi hiasan cantik dan asesoris unik yang dapat menghasilkan rupiah. Barang yang dihasilkan oleh sampah diatas seperti pot bunga, hiasan rumah, miniatur otomotif seperti miniatur mobil dan miniatur motor dan masih banyak lagi yang dihasilkan oleh sampah barang bekas.


Keterampilan yang anda punya dapat mendongkrak penghasilan anda dengan hanya memanfaatkan sampah barang bekas. Karena keahlian orang berbeda-beda tergantung apa yang ia inginkan untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis yang dilakukannya. Ulet dalam menjalankan bisnis dan jeli dengan berbagai peluang tentunya akan berbuah manis di kemudian hari.


Menjamurnya bisnis kerajinan sampah barang bekas membuat banyak orang lebih memilih berhenti dari pekerjaannya dari karyawan swasta menjadi pebisnis sampah barang bekas. Bisnis kerajinan barang bekas bisa melebihi gaji karyawan pabrik dan karyawan perkantoran. Peluang bisnis barang bekas masih terbuka luas dan bisa melesat begitu cepat tergantung bagaimana anda memanfaatkan peluang tersebut.


Sampah barang bekas yang mudah dijadikan kerajinan barang bekas yang bernilai tinggi seperti sampah plastik, sampah botol, sampah besi, sampah kertas, sampah logam dan sampah kardus bekas. Sampah-sampah yang tadi adalah barang yang mudah dijadikan sebagai hiasan unik, kerajinan tangan dan menjadi barang yang dapat dimanfaatkan sebagai bisnis barang bekas.


Memanfaatkan sampah barang bekas bisa mendatangkan dua keuntungan yaitu keuntungan dari segi komersil dan bagi kehidupan kita sehari-hari. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya barang barang unik terbuat dari sampah barang bekas. Keterampilan tangan barang bekas menjadi suatu pekerjaan yang sangat menjanjikan terutama bagi yang susah mendapatkan pekerjaan. Sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar terjadinya bencana banjir.


Pemanfaatan Limbah Kaca Menjadi Produk Berharga | goody bag bagus


Kedepannya, Suyanto beserta istri berharap agar usahanya Surya Citra Mozzaic bisa maju dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga. “Kami juga mengharapkan agar usaha ini mendapatkan support dari pemerintah sehingga masyarakat akan lebih suka menggunakan produk-produk local,” ujarnya mengakhiri pertemuan kami.


Suyanto mengaku motivasi terbesar yang mendorongnya menjalankan usaha kerajinan mozzaic ini karena melihat banyaknya limbah dilingkungan sekitar yang tidak terkelola dengan baik. “Limbah atau sampah yang tidak dikelola dengan baik pastinya nanti akan menimbulkan masalah yang sangat besar dan berdampak pula bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini terutama limbah kayu dan juga limbah kaca, alasan itulah yang memotivasi saya untuk membuat kerajinan dari limbah-limbah tersebut,” jelas Suyanto.


Bahan baku yang digunakan untuk membuat kerajinan mozzaic tersebut antara lain limbah kaca, triplek, kaca, gerabah, lem kaca, cat kaca, semen putih, plitur, cat tembok, reng kayu serta ukiran dari batu sebagai wadah untuk aroma terapi. Agar mendapatkan cita rasa seni yang tinggi melalui hasil karyanya sendiri dan bukan mesin, maka peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan ini cukup sederhana. Peralatan yang dibutuhkan diantaranya adalah gergaji, pemotong kaca, gergaji siku, bor listrik, sender (alat amplas), gunting dan juga cutter.


Sejak beberapa waktu yang lalu, Suyanto sudah mulai merambah pola pemasaran online dan juga aktif membangun jaringan komunitas. Bagi pelanggan yang membeli produk atau memesan produk dari Sury Citra Mozzaic secara online, mereka harus membayar uang muka sebesar 30-50% terlebih dahulu dan sisanya dapat dibayar saat mereka mengambil barang. Seluruh desain produk yang mereka hasilkan selama ini masih dikejakan sendiri oleh Suyanto dan istrinya yaitu Praptina. Untuk lebih mengenalkan produknya kepada masyarakat luas, Suyanto juga membuka showroom di XT Square Yogyakarta tepatnya di gedung Markayam.



Dalam menjalankan usahanya, kendala yang dialami Suyanto adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) sedangkan kapasitas produksi cukup banyak. “Kami juga terkendala dalam mempromosikan produk serta dalam menyusun bisnis plan sehingga usaha kami bisa menghasilkan keuntungan yang lebih memuaskan lagi,” jelasnya.


Produk kerajinan yang dihasilkan oleh Suyanto ini memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Meskipun demikian, harga jual yang dipatok untuk setiap produknya masih relatif terjangkau. Misalnya saja tempat tisu lipat dijual dengan harga Rp 50 ribu, cermin Rp 200-500 ribu, guci dan vas bunga Rp 60-700 ribu, tisu box Rp 110 ribu, figura Rp 70-350 ribu, tempat aroma terapi Rp 125 ribu, gapura pengantin dijual dengan harga Rp 6 juta hingga Rp 10 juta rupiah.


Sampai saat ini jenis produk yang telah diproduksi Surya Citra Mozzaic diantaranya cermin, figura, tempat tisu lipat, tissue box, vas bunga, guci, kaligrafi, tempat aroma terapi, tempat sabun cair, tempat aroma terapi dan masih banyak lagi lainnya. Jika pelanggan menginginkan motif dan bentuk yang berbeda, mereka juga bisa membuatnya sesuai pesanan. Namun usaha ini sepenuhnya merupakan sebuah kerajinan tangan atau handmade sehingga tidaklah mungkin pesanan dalam jumlah yang sangat besar. Demikian juga dengan corak mozzaic yang dihasilkan tentunya tidak bisa sama persis.

 
 
 

Comments


Goodybag BSD

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page