Kurangi tas plastik, Super Indo gelar kuis desain tote bag
- ratna tia
- Jul 5, 2017
- 3 min read
Super Indo menggelar kuis desain tote bag atau tas belanja ramah lingkungan | kantong spunbond

Sementara itu, Fashion Designer Lenny Agustin yang turut hadir dalam pembukaan kuis itu dan sekaligus sebagai dewan juri menyampaikan, kegiatan ini merupakan hal positif untuk mengurangi pemakaian kantung plastik di masyarakat. Ia juga berbagi sedikit mengenai poin tinggi yang bisa diberikannya kepada peserta.
"Yang kita lihat paling penting adalah originalitas, tapi yang paling penting juga adalah kepercayaan diri untuk ikut dalam program yang bagus ini," terangnya.
"Nanti kita posting di akun media sosial hasil gambarnya, maka selanjutnya kita voting. Siapa yang meraih like banyak sekaligus dilihat dewan juri menjadi yang terbaik, maka akan jadi pemenang," terangnya.
Dyan menyampaikan, masyarakat bisa mengirimkan desain gambar yang dapat digunakan ke sebuah tote bag. Mereka yang ingin ikut kuis ini bisa mendaftarkan langsung ke website Super Indo di www.superindo.co.id. Nantinya, mereka akan dicari 10 finalis sebelum akhirnya diumumkan pemenang 1 hingga 3.
"Tujuannya ialah agar masyarakat mau mengurangi pemakaian tas plastik. Mereka nantinya bisa mendesain gambar apa yang mereka suka ke tas tote bag tersebut," ujar Dian di Teras Kota, Serpong, Sabtu (17/12).
Creative Head Super Indo Dyan Setyadharma mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini ialah untuk mengajak masyarakat supaya mau mengurangi pemakaian kantung plastik, dan digantikan dengan menggunakan tote bag ketika mereka berbelanja.
Super Indo menggelar kuis desain tote bag atau tas belanja ramah lingkungan dengan hadiah jutaan rupiah untuk masyarakat umum maupun kalangan profesional yang digelar mulai hari ini hingga Februari 2017.
Alfamart, Alfamidi dan Lawson Ajak Konsumen Kurangi Kantong Plastik | kantong spunbond
Untuk menekan penggunaan kantong plastik, kami menghimbau para konsumen untuk membawa tas ramah lingkungan atau tas go green ketika akan berbelanja ke Alfamart, Alfamidi maupun Lawson. Bagi yang belum memiliki tas go green, dapat membelinya di toko terdekat.
Menurutnya, Alfamart sudah 3 tahun menggunakan kantong plastik oxium yang mudah terurai. Bahkan untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tahun 2011 menganugrahi Alfamart sebagai perusahaan yang peduli lingkungan.
Hans mengatakan, setiap toko Alfamart per harinya rata-rata mengeluarkan 400 lembar kantong plastik.
Dalam Kampanye “STOP KANTONG PLASTIK” tersebut, mulai tanggal 22 April 2013, bertepatan dengan hari Bumi Sedunia kami akan mencanangkan “Tidak memberikan kantong plastik untuk pembelian Rokok khususnya dalam jumlah kecil”.
“Dengan adanya kampanye ini melalui media baik massa maupun social media, kami berharap khususnya kepada konsumen dapat memahami dan mendukung program ini demi pelestarian lingkungan di Indonesia,” kata Hans.
Satu sisi, kantong plastik cenderung membantu manusia untuk membawa barang, namun di sisi lain kantong plastik menjadi polusi bagi alam karena susah diurai dan bisa merusak lingkungan,” katanya.
Dengan Kampanye “STOP KANTONG PLASTIK” tersebut, Hans berharap kesadaran dari para konsumennya untuk menolak pemberian kantong plastik terutama jika belanjaannya dalam jumlah kecil atau dapat langsung dibawa oleh konsumen tanpa bantuan kantong plastik seperti pembelian 2 buah minuman ringan ataupun biskuit.
Memperingati Hari Bumi Sedunia tanggal 22 April 2013, jaringan ritel Alfamart, Alfamidi dan Lawson mengajak para konsumennya untuk bersama-sama mengurangi penggunaan kantong plastik. Pasalnya, menurut Hans Prawira, Managing Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, sampah plastik masih menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia.
Super Indo Peroleh Penghargaan dari Pemerintah Kota Bandung Atas Kepedulian Terhadap Lingkungan | kantong spunbond
Sejak Desember 2009, Super Indo menyediakan kantong belanja degradable yang akan hancur dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih dua tahun. Dengan cara sederhana ini Super Indo berharap dapat ikut menciptakan perubahan untuk lingkungan hidup yang lebih baik.
Dalam acara tersebut dilakukan juga penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Bandung oleh beberapa pengusaha sebagai bentuk kesepakatan bersama, untuk mengurangi sampah plastik, dan menggunakan plastik yang ramah lingkungan.
Penghargaan ini diberikan dalam rangka mendukung salah satu program pembangunan Kota Bandung mengenai pengendalian pencemaran lingkungan, dengan mencanangkan “Kampanye Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik Yang Tidak Ramah Lingkungan”.
“Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pengusaha yang telah membantu Pemerintah Kota dalam mengurangi sampah plastik, dengan menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan. Semoga dengan diberikannya penghargaan ini, akan semakin banyak pengusaha lainya yang tergerak melakukan hal yang sama, karena kota Bandung yang besih, sehat dan nyaman akan terwujud apabila ada kerjasama yang baik antara Pemerintah, masyarakat, dan pengusaha yang peduli akan lingkungan” hal ini diungkapkan Walikota Bandung, H. Dada Rosada, S.H., M.Si, ketika menyerahkan penghargaan tersebut.
Di penghujung tahun 2010, Super Indo kembali mendapatkan penghargaan atas kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Pada tanggal 20 Desember 2010, bertempat di Hyperpoint-Pasteur, Walikota Bandung H. Dada Rosada, S.H., M.Si, secara simbolis memberikan langsung penghargaan kepada Super Indo disaksikan oleh Ka. BPLHD Provinsi Jabar, Ka. BPLHD Kota Bandung, serta perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup.
Comments