top of page

DKI Punya Aturan Lebih Tegas Soal Kantung Plastik

  • Writer: ratna tia
    ratna tia
  • Jul 4, 2017
  • 3 min read

Warga berbelanja menggunakan kantong belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik | jual tas spunbond eceran






"Kalau plastik biasa 200 perak juga mereka enggak minta ke pelanggan karena komplimen dari penjualan," ucapnya.


Sebelumnya, Perda Nomor 3 Tahun 2013 menyebut sanksi administratif terhadap toko ritel modern yang tidak menyediakan kantong plastik ramah lingkungan adalah denda. Dendanya pun cukup besar berkisar dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta.


Ahok memperbolehkan pengusaha toko ritel modern jika ingin menggunakan sistem berbayar untuk plastik ramah lingkungan yang mereka sediakan. Ia menjelaskan biaya produksi plastik ramah lingkungan tergolong lebih mahal ketimbang kantong plastik biasa.


Waktu itu sosialisasi pabrik-pabrik dulu agar berusaha pindah memproduksi yang ramah lingkungan. Pabrik kan butuh waktu. Saya kira sudah 2016, sudah tiga tahun, sudah cukup dong," katanya kepada wartawan, Rabu (24/2).


Ahok menyebutkan Perda tersebut sudah disahkan sejak 2013. Namun ia mengakui belum memberikan saksi tegas yang disebutkan dalam perda itu. Alasannya, pengusaha harus beradaptasi terhadap Perda tersebut. Kini, Ahok menegaskan masa adaptasi itu telah usai.


Diketahui, Perda Nomor 3 Tahun 2013 itu menyebutkan Pemprov DKI bisa menerapkan denda hingga Rp 25 juta kepada toko ritel modern yang tak memfasilitasi kantung plastik ramah lingkungan pada pembeli.


Di sisi lain, Surat Edaran KLHK Nomor S.1230/PSLB3-PS /2016 mengenai Harga dan Mekanisme Penerapan Kantung Plastik Berbayar, konsumen wajib membayar 200 rupiah untuk kantung plastik yang digunakan.


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih memilih menerapkan Perda Nomor 3 Tahun 2013 mengenai Pengelolaan Sampah daripada Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai penggunaan kantung plastik di pusat-pusat perbelanjaan ritel.

Publik Justru Ingin Harga Plastik Rp 2.000 | jual tas spunbond eceran


“Partikel-partikel mikro yang beracun tersebut dapat masuk ke dalam rantai makanan kita melalui tumbuhan, tanaman, hewan ataupun ternak yang kita konsumsi,” kata Ika.


Secara nalar, kantong plastik petrochemical yang terbuat dari turunan minyak bumi susah untuk dihancurkan oleh mikroorganisme. Kemampuan hancurnya kantong plastik tersebut di alam lebih pada photodegradable. Artinya, dengan hancur dan terurainya kantong plastik di alam tidak berarti permasalahan selesai, karena partikel-partikel mikro dari plastik tetap tersisa yang bisa saja masuk ke air dan tanah.


Peritel terkemuka di Indonesia, seperti Indomart dan Alfamart berdalih kantong plastik ramah lingkungan yang mereka berikan kepada konsumen dapat hancur selama 3-5 tahun. Sampai saat ini, kata Ika belum ditemukan bukti akademis bahwa plastik-plastik tersebut benar-benar biodegradable atau hanya lebih cepat hancur saja.


Jangan mengatasnamakan 200 perak per kantong plastik sebagai dana menyelamatkan lingkungan. Degradasi lingkungan akibat sampah plastik jauh lebih mahal bahkan berdampak kepada generasi selanjutnya,” kata Ika kepada Republika, Senin (7/3).


Berdasarkan hasil survei KLHK, sebanyak 87, 2 persen responden setuju penerapan kebijakan kantong plastik berbayar, sementara 77, 8 persen di antaranya menginginkan kisaran harga yang diberlakukan Rp 500-2.000. Ika menyayangkan penetapan harga per kantong plastik pada masa uji coba di beberapa kota besar justru lebih rendah dari harga yang dikehendaki masyarakat melalui survei.


Manager Program DeTara Foundation yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan, Ika Satyasari mengatakan kebijakan kantong plastik berbayar di Indonesia belum dipersiapkan matang. Sebelum harga per kantong plastik ditetapkan Rp 200, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan survei secara online tentang tanggapan masyarakat terkait kantong plastik berbayar.

Efektivitas Program Kantong Plastik Berbayar Dikaji | jual tas spunbond eceran




Menurut dia, Kementerian LHK telah menyerahkan kewenangan penentuan harga kantong plastik berbayar kepada pemerintah daerah.


"Di kota lain sudah ada yang menetapkan harga kantong plastik sampai Rp 5.000," katanya.


Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bekasi Herbert Panjaitan menilai penggunaan kantong plastik oleh konsumen di Kota Bekasi masih tinggi akibat harga jualnya yang relatif rendah.


"Jadi kalau harga plastiknya ditinggikan bisa membuat masyarakat berat untuk membeli plastik," katanya.


"Saat ini pengusaha ritel sedang melakukan pendataan berapa banyak penggunaan bahan plastik sebelum diterapkannya dan sesudah peraturan pengurangan kantong plastik," ujarnya.


Efek samping yang dimaksud, berupa keberatan konsumen terkait dengan kebijakan itu serta dampaknya bagi pengusaha ritel dalam penyediaan kantong plastik belanjaan.


Sebelumnya kita sudah mengumpulkan para pengusaha ritel sepekan yang lalu untuk membicarakan efek samping dan mengukur efektivitas dari penerapan kebijakan nasional itu," katanya.


Menurut dia, kajian terkait efektivitas plastik berbayar itu dilakukan melalui metode survei ke sejumlah konsumen dan para pengusaha ritel di Kota Bekasi.


"Saat ini program yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini sudah berjalan sekitar tiga bulan di Kota Bekasi, namun kita masih belum melihat dampaknya," kata Kepala BPLH Kota Bekasi Supandi Budiman, Ahad (12/6).


Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan kajian terkait efektivitas program kantung plastik berbayar.



 
 
 

Comments


Goodybag BSD

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page