top of page

Peritel Modern Kembali Gratiskan Kantong Plastik

  • Writer: ratna tia
    ratna tia
  • Jun 19, 2017
  • 3 min read

(Aprindo) memberhentikan program kantong plastik berbayar | harga spunbond bag

Menurut Roy, hal tersebut mengakibatkan sebagian peritel mundur dari komitmennya untuk menjalankan uji coba tersebut di tokonya, sehingga ditengarai memicu persaingan bisnis yang tidak sehat di industri ritel modern.


“Pada prinsipnya, Aprindo akan tetap mendukung program pemerintah. Namun kami berharap Permen terkait Penerapan Kantong Plastik Tidak Gratis dapat segera diterbitkan, agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih optimal dan sesuai dengan tujuan bersama," paparnya.


Beberapa Pemerintah Daerah (Pemda), bahkan telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah khususnya penanganan limbah kantong plastik, yang isinya tidak sejalan dengan SE KLHK.


“Hal ini masih saja terjadi meskipun kami telah melakukan sosialisasi program melalui berbagai media, personel toko, memasang Surat Edaran Dirjen KLHK, serta sarana informasi di toko-toko anggota Aprindo,” imbuhnya.


Peritel modern menerima kritikan dari masyarakat yang berujung pada ancaman tuntutan secara hukum, karena dianggap memungut biaya tanpa berdasarkan peraturan hukum yang kuat.


Namun pada perjalanannya, sambung Roy, uji coba program tersebut kian banyak menuai pro kontra di berbagai kalangan masyarakat sementara Permen LHK belum kunjung diterbitkan.


“Untuk itu, pemerintah saat itu memutuskan untuk melanjutkan uji coba tersebut dengan mengeluarkan Surat Edaran Dirjen KLHK No. SE/8/PSLB3/PS/PLB.0/5/2016 tentang Pengurangan Sampah Plastik Melalui Penerapan Kantong Belanja Plastik Sekali Pakai Tidak Gratis sambil menunggu Peraturan Menteri yang tengah dikaji,” tutur Roy.


Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terlihat penurunan penggunaan kantong plastik sebesar 25 persen sampai 30 persen selama masa uji coba 3 bulan pertama, di mana 87.2 persen masyarakat menyatakan dukungannya dan 91.6 persen bersedia membawa kantong belanja sendiri dari rumah.


Menurutnya, tujuan diterapkannya program kantong plastik tidak gratis pada hari-hari sebelumnya, untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik di Tanah Air.


Setelah mempertimbangkan secara masak dampak yang berkembang, kami memutuskan menggratiskan kembali kantong plastik di seluruh ritel modern, mulai 1 Oktober 2016 hingga diterbitkannya Permen KLHK yang berkekuatan hukum," kata Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey, Jakarta, Sabtu (1/10/2016).


Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memberhentikan program kantong plastik berbayar yang dijalankan toko ritel modern di seluruh Indonesia mulai hari ini.



Mulai 1 Oktober Peritel Gratiskan Kantong Plastik Belanjaan, Ini Alasannya | harga spunbond bag



Setelah mempertimbangkan secara masak dampak yang berkembang, kami memutuskan menggratiskan kembali kantong plastik di seluruh ritel modern, mulai 1 Oktober 2016 hingga diterbitkannya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Roy.


Roy beralasan, penghapusan pungutan Rp 200 untuk setiap penggunaan kantong plastik karena muncul pro kontra di masyarakat.


Namun mulai 1 Oktober 2016 pungutan Rp 200 itu ditiadakan.



Aprindo pernah mengenakan pungutan Rp 200 untuk setiap kantong plastik yang digunakan konsumen saat berbelanja untuk mendukung program pemerintah mengurangi penggunaan kantong plastik belanja mengacu pada Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.


"Kantong plastik di Indonesia termasuk rangking kedua setelah Tiongkok sebagai kontributor dari sampah plastik di pembuangan di laut," ujar Ketua umum Aprindo Roy N. Mandey di Jakarta, Senin (3/10/2016).


Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan, Indonesia penyumbang sampah terbesar kedua di laut dari buangan kantong plastik setelah China.


Aprindo Ogah Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah di Pengenaan Pungutan Kantong Plastik Rp 200 | harga spunbond bag




"Hal ini masih saja terjadi meskipun kami telah melakukan sosialisasi program melalui berbagai media, personel toko, memasang surat edaran Dirjen LHK, serta sarana informasi di toko-toko anggota Aprindo," kata Roy.


Roy mengatakan peritel modern menerima kritikan dari masyarakat yang berujung pada ancaman tuntutan secara hukum, karena dianggap memungut biaya tanpa berdasarkan peraturan hukum yang kuat.


Pada awalnya kantong plastik belanja dikenakan tarif Rp 200. Pada perjalanannya program tersebut menuai pro kontra, apalagi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum kunjung diterbitkan.

"Kalau ingin balik lagi, mengumpulkan uang melalui tangan kami, akan kami tolak. Pemerintah naikkan saja pajak, jangan pakai tangan kami mengutik harga masyarakat," ungkap Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta.


Menurutnya, hal itu bertentangan dengan langkah Aprindo yang ingin mengedukasi masyarakat tidak menggunakan kantong plastik belanja.


Roy beralasan, penghentian pengenaan pungutan biaya penggunaan kantong plastik karena tidak ingin Aprindo jadi mengumpulkan tambahan pemasukan kas negara melalui penjualan plastik.


"Ada 10 daerah kurang lebih yang masih memberikan tarif kantong plastik," ujar Roy di Jakarta, Senin (3/10/2016).


Tapi Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengaku masih ada ritel toko yang masih mengenakan tarif alias pungutan kantong plastik saat berbelanja.


Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sudah menggratiskan tarif kantong plastik belanja mulai 1 Oktober 2016 alias tak lagi mengenakan pungutan Rp 200 per kantong plastik ke konsumen yang berbelanja.



 
 
 

Comments


Goodybag BSD

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page