Menteri Siti Nurbaya Klaim Uji Coba Tas Plastik Berbayar Berhasil
- ratna tia
- Jun 16, 2017
- 3 min read
Siti Nurbaya, menegaskan bahwa uji coba pembayaran tas plastik oleh konsumen menunjukkan keberhasilan | goody bag murah

"Berdasarkan catatan yang saya terima dari seluruh Indonesia, sebanyak 226 kabupatan dan kota dalam bulan Februari 2017 ini melakukan gerakan kebersihan sampah yang melibatkan atau didukung fasilator, kolaborator komunitas, sebanyak 9.550 komunitas di seluruh Indonesia.
Hal itu meningkat dari catatan tahun 2016, hanya terdapat 2024 komunitas dari 151 kabupaten dan klota.
"Jadi kita lihat lompatan angkanya tinggi," tegas Menteri Siti Nurbaya.
Dalam rangkaian peringatan Hari Perduli Sampah Nasional -yang jatuh pada 21 Februari namun dengan puncaknya pada 28 Februari- dipaparkan pula informasi tentang keterlibatan komunitas dalam pelestarian lingkungan di Indonesia.
"Jadi produksilah plastik-plastik yang sesungguhnya bukan plastik, misalnya dari nabati, dari rumput laut, atau dari singkong. Jadi hal-hal seperti itu sekarang kita susun, sedang dalam tahap finalisasi untuk tahap regulasinya."
Beberapa persiapan untuk meningkatkan uji coba tersebut sedang dikaji termasuk pendekatan pada sektor produksi yang tidak membebani para konsumen.
Sementara Asosiasi Ritel, tambah Menteri Siti, sejauh ini masih menolak untuk dibebani pelaporan admiistrasi bergaya pemerintah dengan alasan sudah sibuk dengan pengelolaan binisnya.
"Pertama karena ada yang menanyakan akuntabilitas penggunaan dananya. Apakah untuk kampanye (lingkungan) atau untuk apa atau masuk ke pengecer," jelas Siti Nurbaya kepada Nuraki Aziz dari BBC Indonesia, lewat percakapan telepon usai puncak peringatan Hari Perduli Sampah Nasional, di Surabaya, Selasa (28/02).
Sejak diterapkan Februari 2016 lalu hingga akhir tahun, pembayaran tas plastik sebesar Rp200 oleh konsumen dilaporkan mendorong turunnya penggunaan tas plastik sekitar 30% hingga 50%.
Bagaimanapun upaya itu tidak bisa langsung dijadikan sebagai peraturan yang mengikat, karena masih adanya penentangan.
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, menegaskan bahwa uji coba pembayaran tas plastik oleh konsumen menunjukkan keberhasilan.
PAC PDIP Jebres Bagi-bagi Tas Non Plastik di Pasar Kandang Sapi, Solo | goody bag murah
"Kami ingin masyarakat mulai peduli dengan lingkungan, penggunaan tas berbahan plastik mesti dikurangi," ujarnya.
Honda berharap, masyarakat selalu menggunakan kantong non plastik tersebut setiap berbelanja kemanapun.
"Mudah-mudahan masyarakat terbiasa membawa kantong belanja sendiri yang ramah lingkungan," katanya.
Tas plastik tak ramah lingkungan dan tak bisa terurai.
Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto mengatakan, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan tas belanja berbahan plastik, lantaran berdampak buruk terhadap lingkungan.
Kantong tersebut kemudian diberikan sebagai pengganti kantong atau tas plastik sebagai wadah berbelanja.
Mereka diberi kontong tersebut dengan syarat membawa belanjaan terlebih dahulu.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Sejumlah petugas PAC tampak membagikan kantong non plastik kepada masyarakat pengunjung pasar.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jebres, Solo, menggelar kegiatan bagi-bagi tas non plastik di Pasar Kandang Sapi, Jebres, Minggu (19/2/2017).
Tas Karung Goni Pengganti Kantong Plastik | goody bag murah
"Ide membuat tas karung goni ini juga salah satunya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik," kata Mafatih.
Harga tas karung goni tersebut dibandrol Rp 25.000-Rp 80.000 bergantung ukuran dan motifnya. Motif tas bisa dibuat sesuai dengan permintaan.
Dia menuturkan, kantong berbahan karung goni tersebut sudah disterilkan dengan bahan kimia. Dengan demikian, akan lebih kuat dan tahan lama.
Jika ditelusuri, lanjut dia, karung goni sering dipakai orang pada zaman dahulu sebagai wadah gula dan berbagai barang lainnya. Namun saat ini, penggunaan wadah cenderung menggunakan kantong plastik yang menghasilkan limbah.
"Produk ini juga sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020. Salah satunya dengan menggunakan tas ramah lingkungan ini," kata Mafatih Ayulia, Vice President Production Student Company SMAN 1 Lembang di Padalarang, Rabu, 3 Agustus 2016.
Para siswa SMAN 1 Lembang menawarkan tas berbahan karung goni pada Student Company Competition 2016. Produk usaha mereka diklaim sebagai produk ramah lingkungan dan bisa menggantikan kantong plastik.
コメント