Cinta Alam Lewat Bisnis Tas Ramah Lingkungan
- ratna tia
- Jun 9, 2017
- 4 min read
Sano kini sukse membangun perusahaan pengolahan sampah Waste For Change | goodie bag murah

Dari idealisme keprihatinan banyaknya sampah plastik yang sulit didaur ulang, membawa Sano mampu membuka lapangan kerja bagi 40 staf dengan omzet hingga mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Produk tas Sano pun mulai dikenal masyarakat. Sejak tahun 2010, sebanyak 20 ribu tas diproduksi setiap bulan.
Tas Bagoes dijual mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 185 ribu. Tak hanya di Indonesia, kantong Bagoes sukses melanglang ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Dimulai saat di bangku kuliah, Sano kini sukse membangun perusahaan pengolahan sampah Waste For Change. Selain itu di bawah Greenerations Indonesia, dia mulai memproduksi produk ramah lingkungan berupa tas bermerek Bagoes.
Tahukah Anda berapa sampah yang dihasilkan penduduk di Indonesia setiap tahunnya?. Tak tanggung-tanggung, kita ternyata bisa membangun 1 Candi Borobudur dari 2 hari tumpukan sampah di Jakarta saja. Besar sekali bukan?
Inilah yang mendasari Mohamad Bijaksana Junerosano atau kerap disapa Sano, bersama rekan-rekannya mendirikan yayasan dan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, di bawah bendera Greeneration Indonesia.
Cocok untuk Sehari-hari, Tas Lipat Praktis dan Ramah Lingkungan | goodie bag murah
Selain memproduksi tas dengan model sendiri, Bagoes Bag juga menerima pesanan dengan model pesanan konsumen (custom). Bagoes Bag mampu menjual 200 tas dalam sebulan untuk pembeli satuan. Untuk pemesan custom jumlah besar, Bagoes Bag mampu menjual hingga 3.000 tas per bulan. Berdiri sejak 2008, Bagoes Bag telah menjual sekitar 650 ribu tas lipat.
Tas dibanderol Rp 30 ribu hingga Rp 185 ribu. Tas termahal adalah backpack yang merupakan model terbaru Bagoes Bag. "Kami juga membuat tas dengan model menarik untuk anak muda hipster. Pada tas ini kami menyelipkan isu diet plastik pada fashion," ucapnya.
Berdasarkan riset kami baik online maupun offline, masyarakat tahu kantong plastik itu bahaya. Tapi tidak semua setuju untuk membeli tas yang bisa dipakai berkali-kali sebagai pengganti plastik. Hanya 9,5 persen yang bersedia membeli. Tapi sebagian dari mereka pun punya cara sendiri mengganti kantong plastik," kata Ahmad.
Bagoes Bag pernah melakukan riset tentang penggunaan kantong plastik. Sebagian besar anak muda memakai plastik hanya satu kali pakai lalu dibuang. Namun banyak anak muda sadar akan bahaya sampah plastik dan setuju memakai tas yang bisa dipakai ulang.
Ukuran tas terkecil mampu menampung beban maksimal 3-5 kilogram (kg). Ukuran sedang berkapasitas sekitar 5 kg ke atas dan ukuran besar bisa diisi dengan beban 7 kg.
Tas tersebut dibuat dari berbagai bahan seperti polyester dan kanvas. "Para pencetus Bagoes Bag ini melihat Indonesia sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah Cina. Dari situ, kami berpikir bagaimana supaya bisa diet kantong plastik. Akhirnya muncullah tas lipat Bagoes Bag," ujar Marketing Manager Bagoes Bag, Nur Ahmad Hidayat di Grha Manggala Siliwangi Jalan Aceh, Bandung, pekan lalu.
Tak hanya konsepnya yang unik, Bagoes Bag pun menyimpan misi lingkungan, yakni mengurangi penggunaan kantong plastik. Setiap tas produksi Bagoes Bag bisa dipakai ulang hingga 1.000 kali. Jadi, jika tas terus dipakai sebagai pengganti kantong plastik, penggunanya dapat mengurangi sampah kantong plastik dan berkontribusi besar terhadap lingkungan.
Tas ukuran kecil yang disebut klasik mini, cocok digunakan sebagai pengganti kantong plastik saat berbelanja di swalayan. Tas sedang atau reguler bisa dipakai untuk membawa berbagai benda kecil hingga sedang. Sedangkan tas besar alias jumbo bisa diandalkan untuk membawa barang belanjaan berjumlah besar.
SEKILAS, bentuk tas produksi Bagoes Bag seperti dompet mini. Ketika resletingnya dibuka, lipatan-lipatan berbahan polyester terurai dan membentuk sebuah tas. Desain tas pada dasarnya menyerupai kantong plastik. Kini, banyak model tas diproduksi seperti tote bag messager (tas sehari-hari) dan tas backpack. Dengan konsep unik tas lipat, Bagoes Bag bisa digunakan untuk banyak hal.
( Baca : Kantung Tas Pasar terbuat dari spunbond )
’’Paper Bags’’ Gerakan Nyata Pebisnis Wujudkan Cinta Lingkungan | goodie bag murah
Kata dia, manfaat menggunakan tas kertas adalah tas ini sangat mudah di daur ulang. Di samping itu, bahan tas kertas pihaknya variasikan antara bahan baru dengan bahan daur ulang. Desain kemasan lebih variatif dengan desain yang tak terbatas mampu menyampaikan pesan-pesan moral dan cinta lingkungan.Sementara tas plastik hanya desain tertentu dan tidak maksimal.
“Eksklusivitas tas kertas dan keunikan menjadi nilai lebih dibanding tas plastik,” imbuhnya.
Lanjut dia, bentuknya yang menarik, kegunaannya yang praktis, serta bahan yang ramah lingkungan merupakan nilai lebih dari tas kertas. ‘’Dengan menggunakan tas kertas berarti juga telah menjadi bagian dari usaha pelestarian lingkungan, dan sekaligus akan menjadi tren positif bagi penggunanya,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain dapat didaur ulang serta ramah lingkungan, harga produknya ini juga cukup terjangkau, dengan harga mulai ribuan rupiah hingga puluhan ribu rupiah per pcsnya.
Pihaknya berupaya tidak hanya mengejar segi keuntungan bisnis, namun tetap memperjuangkan gerakan moral cinta dan peduli lingkungan. ‘”Dengan memperkenalkan tas kertas atau paper bags sebagai alternatif kemasan pengganti tas plastik kepada masyarakat umum, kami memberikan pilihan terbaik dengan menawarkan kemasan yang lebih baik dan lebih unik,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Afifah, salah seorang penyedia paper bags lainnya.
Tas plastik atau kresek adalah produk yang kini mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Mengingat, dibalik kemudahannya dalam menyimpan produk atau barang, tas kresek berpotensi merugikan kehidupan masyarakat luas.Selain itu, bahaya bahan plastik yang susah di daur ulang dan diurai oleh tanah.Oleh karena itu, sebagian pebisnis kini memiliki terobosan dengan menyediakan kemasan tas kertas yang menjadi solusi bagi gerakan nyata cinta lingkungan.
‘’Kami menyediakan paper bags (kantung kertas) yang terbuat dari kertas yang dihiasi dengan pita yang menjadi daya tarik konsumen saat ini,’’ ujar Ridwan, salah seorang penyedia paper bag dikawasan Denpasar, Selasa (30/5).
Comments